Syahrul Yasin Limpo  

nusakini.com - Tantangan pendidikan di era mendatang akan semakin berat. Pendidikan bukan hanya terkait kecerdasan semata, tetapi lebih pada penguatan karakter, mental dan kepribadian siswa.

• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat
• Letupan Minyak Panas Membakar Semangat Azizah Meraih Puncak Prestasi
• Saatnya Lagu Anak Hadir di Bali Melalui Program Kita Cinta Lagu Anak (KILA)
• Milad ke 40 Tahun Athirah: Lika Liku Perjalanan Pendiriannya
• Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat

Tiga point inilah yang menentukan mampu tidaknya siswa menjawab tantangan masa depan. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat membuka kegiatan Sulawesi Education dan Techno Expo 2017 di Gedung Celebes Convention Centre, Selasa 14 Februari 2017. 

Menurut SYL, pendidikan harus menjadi moralitas bangsa. Terlebih melihat kondisi generasi saat ini yang menghadapi sejumlah persoalan salah satunya degradasi moral yang mengkhawatirkan. Peran pendidikan sangat dibutuhkan untuk membentuk Generasi yang tangguh. Pendidikan harus menjadi masa depan bangsa. Namun generasi yang tangguh ini hanyalah dapat dihasilkan melalui proses pendidikan yang berkarakter. 

Dan hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya para tenaga pendidik. Pemprov Sulsel sendiri telah melakukan sejumlah terobosan untuk semakin meningkatkan kemajuan di bidang pendidikan, mulai dari pendidikan gartis, peningkatan kompetensi pendidik hingga mempermudah akses pendidikan melalui kecanggihan teknologi dalam bentuk aplikasi pendidikan e-panrita.(p/mk)